Perbedaan JavaScript dengan Bahasa Pemrograman Lain
- JavaScript dengan PHP
JavaScript didesain untuk sisi klien. JavaScript baru bisa diproses sesudah halaman website diterima oleh peramban, sedangkan PHP berjalan di server sebelum halaman website tampil.
Hypertext Preprocessor atau PHP dimanfaatkan untuk membuat manajemen data pada website lebih dinamis, misalnya pengunggahan berkas dan database. Sementara itu, JavaScript membantu membuat tampilan interface lebih atraktif, seperti adanya elemen animasi dan penanganan akses yang dilakukan oleh pengguna.
- JavaScript dengan Java
Meskipun memiliki nama yang sama, kedua bahasa ini mempunyai banyak perbedaan. Java berfungsi sebagai bahasa pemrograman OOP (Object Oriented Programming), sedangkan JavaScript merupakan bahasa scripting OOP. Kode JavaScript ditulis dengan teks dan hanya dapat dipakai dengan peramban. sedangkan, kode Java perlu dikompilasi dan bisa digunakan untuk menciptakan aplikasi di peramban.
JavaScript didukung fungsi anonim yang merupakan Closures. Artinya, JavaScript dapat melewati fungsi ke fungsi lain sebagai argumen. Java melakukan metode yang berbeda dengan menyimulasi Closures berupa Class anonim. Selain itu, Java juga dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang berdiri sendiri dan dapat diproses oleh berbagai lingkungan desktop, seperti Mac, Linux, atau Windows.
- JavaScript dengan CSS
Cascading Style Sheets atau CSS berfungsi untuk meningkatkan tampilan situs web melalui elemen-elemen seperti font, gambar, dan warna. Tapi, semua hasil dari CSS hanyalah statis. CSS bukan bahasa pemrograman seperti JavaScript, tetapi bahasa style sheet.
JavaScript dapat membuat elemen-elemen bergerak, mengatur CSS, serta mengubah objek HTML tanpa perlu memuat ulang halaman web. CSS jauh lebih sederhana dalam hal format dan desain website, sedangkan JavaScript mempunyai lebih banyak interaksi dan fungsi.
- JavaScript dengan jQuery
JavaScript dipakai untuk memanipulasi Document Object Model atau DOM, sedangkan jQuery merupakan hasil dari JavaScript yang berupa komponen bersifat sumber terbuka. jQuery berfungsi untuk mempermudah pengembang web dalam memahami kode dan fungsi rumit. Berkat jQuery, website developer dapat mengontrol, mengotomatiskan, dan memanipulasi halaman website secara leluasa.
- JavaScript dengan HTML
Hypertext Markup Language atau HTML merupakan standar internet dari World Wide Web Consortium (W3C) yang dikontrol dan didefinisikan oleh pengguna. Tag HTML menggunakan tanda "=" untuk nilai dan tanda "<...>" untuk pembatas properti. Sedangkan, JavaScript ditandai dengan tanda kurung atau "(...)".
- JavaScript dengan Python
Kedua bahasa ini sebenarnya tidak jauh berbeda. Python sebagai bahasa pemrograman OOP, sedangkan JavaScript merupakan bahasa skrip OOP.
- JavaScript dengan SQL
Structured Query Language atau SQL merupakan bahasa skrip yang berupa kumpulan perintah khusus yang diolah untuk pengaksesan dalam basis data relasional. Bahasa komputer ini diciptakan dengan standar ANSI (American National Standard Institute). Hampir semua server database di masa modern telah mendukung SQL dalam segi manajemen data.
- JavaScript dengan C++
Berbeda dengan JavaScript yang sederhana, C++ lebih fleksibel dalam penulisan program. Hal ini menyebabkan C++ sulit untuk dipelajari oleh pemula.
Komentar
Posting Komentar