Perbedaan Framework dan Library

 Perbedaan Framework dan Library




Pada dasarnya framework terdiri dari elemen kode yang memandu proses pengembangan aplikasi dan mengoptimalkannya. Framework terkadang disalahartikan sebagai library. Keduanya mempunyai konsep dan tujuan yang berbeda.


Framework menentukan struktur yang akan digunakan untuk mengembangkan software. Sejak awal kode kamu harus mengikuti standar yang sudah ditetapkan oleh framework.


Sedangkan, Library adalah resource yang bisa kamu gunakan selama proses pengembangan, menyediakan elemen untuk menyelesaikan satu tahap pengembangan atau mengoptimalkannya.


Terkait dengan konsep Inversion of Control (IoC), di mana ketika suatu library digunakan, kode akan membuat permintaan ke library tersebut. Artinya, kontrol sepenuhnya ada pada kode, lalu library menanggapi fungsi yang diminta.


Kebalikannya berlaku pada framework. Coding tidak lagi mengontrol proses, melainkan framework karena berperan untuk “memanggil” kode yang akan merespons persyaratan yang ditetapkan framework.


Contoh : misalnya kamu menggunakan fungsi curl, yang merupakan libary PHP. Ketika kamu menggunakan salah satu fungsi curl, kode PHP memanggil fungsi tertentu dalam library yang dimaksud. Di sini, kode PHP “memanggil” fungsi curl di library.


Seumpama kamu menggunakan framework PHP seperti Laravel. Relasi kontrol tersebut akan dibalik, karena frameworklah yang “memanggil” kode yang tertulis di dalamnya. 


NOTE :

Dalam sebuah framework mungkin ada satu atau lebih library. Bagaimanapun, library merupakan salah satu fitur canggih yang ada dalam framework.

Komentar