JavaScript

 SEPUTAR JAVASCRIPT

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pengembangan website, aplikasi, dan game. Belajar JavaScript wajib menjadi bahan pembelajaran. JavaScript termasuk dalam tiga bahasa pemrograman utama yang wajib dipelajari, bersamaan dengan HTML dan CSS.

Dengan menguasai bahasa pemrograman ini, anda dapat membuat tampilan website yang interaktif, menarik dan juga dapat mengembangkan game online berbasis web. 

Untuk mengetahui seputar JavaScript simak pembahasan dibawah ini ya!

• Apa itu JavaScript ?

JavaScript merupakan suatu pengembangan bahasa pemrograman dan telah didirikan sejak lama, tepatnya sekitar tahun 1994-1995. Ketika teknologi internet dan website telah muncul ke permukaan dan berkembang, saat itu website baru menggunakan bahasa pemrograman PERL. Dalam sistem pengoperasiannya, PELR dipandang tidak efektif karena proses web server memakan banyak waktu dengan kecepatan internet yang terbatas pada saat itu. Oleh karena itu, Brendan Eich mencetuskan ide untuk mengembangkan bahasa pemrograman yang dapat berjalan di web browser tanpa harus melalui server.

Javascript biasanya digunakan untuk melakukan perubahan tampilan website, seperti ketika mengklik tombol, menentukan layout, menambahkan efek animasi yang lucu-lucu dan menarik. Bagi mereka yang sudah ahli, penggunaan Javascript bisa dimanfaatkan untuk membuat game yang advanced plus animasi 2D dan 3D, juga aplikasi yang berhubungan dengan database.

Javascript dikenal sebagai bahasa pemrograman yang cukup kompleks, namun juga sangat fleksibel. 

• Tipe data JavaScript

1. String atau teks.
2. Integer atau Number berupa bilangan bulat.
3. Float berupa bilangan pecahan.
4. Boolean berupa (true/false).
5. Object berupa semua tipe data.

JavaScript bersifat dynamic typing. Jadi, anda tidak perlu menuliskan tipe data saat mengisi variable seperti pada bahasa pemrograman lainnya. 

• Operator

Operator adalah simbol yang dapat menghasilkan nilai baru. Berikut beberapa contoh operator yang biasa digunakan pada JavaScript: 

1. Operator Aritmatika digunakan untuk menghitung nilai variabel angka. Terdiri dari simbol penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pemangkatan (**), pembagian (/).
2. Operator Penugasan digunakan untuk memberikan tugas pada variabel, seperti mengisi nilai variabel. Salah satu simbol penugasan yaitu (=). 
3. Operator Perbandingan  digunakan untuk membandingkan dua nilai. Nah, hasil dari perbandingan ini akan menghasilkan nilai boolean ‘true’ dan ‘false’. Simbol operator ini diantaranya, (>), (<), (>=), dan sebagainya. 
4. Operator Logika digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai boolean. Simbol dari operator ini adalah logika AND (&&), logika OR (||), dan negasi (!).

• Kelebihan JavaScript :

1. Kecepatan dan kesederhanaan.
2. Sangat fleksibel.
3. Fitur yang beragam dan fungsi yang luas.
4. Mudah dipelajari.
5. Sangat populer.
6. Multiplatform.
7. Sangat ringan dan kecil.
8. Mencakup backend dan frontend.
9. Dapat dikolaborasikan dengan bahasa pemrograman yang lain.

• Kekurangan JavaScript :

1. Dukungan browser.
2. Keamanan untuk pengguna.

• Cara penulisan tag JavaScipt :

1. Menuliskan label dengan awalan <script language=”javascript” > dan akhiran </script>. Atribut tersebut dimaksudkan untuk menentukan versi dari JavaScript yang Anda pakai.
2. Menuliskan label dengan awalan <script language=”javascript” type=”text/javascript” > dan akhiran </script>. Cara penulisan tersebut merupakan gabungan dari penulisan baru dan lama. Selain itu, cara seperti ini juga mengantisipasi pengunjung halaman web yang masih menggunakan peramban dengan dukungan JavaScript, tetapi tidak memiliki dukungan HTML.
3. Menuliskan label dengan awalan <script language=”javascript” type=”text/javascript” > dan akhiran </script>. Cara penulisan tersebut merupakan gabungan dari penulisan baru dan lama. Selain itu, cara seperti ini juga mengantisipasi pengunjung halaman web yang masih menggunakan peramban dengan dukungan JavaScript, tetapi tidak memiliki dukungan HTML.

NOTE :

JavaScript ≠ Java.

Walaupun memiliki nama yang mirip-mirip, tapi Javascript berbeda dengan Java.

Baik Java maupun Javascript dirakit, ditulis, dan dijalankan dengan cara yang berbeda. Namun, masing-masing memiliki peran penting dalam hal kemampuannya. Perbedaan antara Java dan Javascript dapat dilihat pada tabel dibawah ini :